Fieldtrip; Tujuan,
Kelebihan Dan Kekurangan
Kelebihan Dan Kekurangan
Kegiatan
belajar mengajar tidak semestinya selalu dilakukan di dalam kelas, karena hal
itu akan membuat peserta didik merasa jenuh dan bosan. Sesekali mereka diajak
keluar kelas untuk meninjau hal-hal di sekeliling mereka yang berhubungan
dengan materi yang akan dipelajari. Dalam hal ini merupakan penerapan
belajar mengajar tidak semestinya selalu dilakukan di dalam kelas, karena hal
itu akan membuat peserta didik merasa jenuh dan bosan. Sesekali mereka diajak
keluar kelas untuk meninjau hal-hal di sekeliling mereka yang berhubungan
dengan materi yang akan dipelajari. Dalam hal ini merupakan penerapan
dari metode fieldtrip (karyawisata),
yaitu merupakan pejalanan atau pesiar yang dilakukan oleh peserta didik untuk
memperoleh pengalaman belajar, terutama pengalaman secara langsung dan
merupakan bagian integral dari kurikulum sekolah.
yaitu merupakan pejalanan atau pesiar yang dilakukan oleh peserta didik untuk
memperoleh pengalaman belajar, terutama pengalaman secara langsung dan
merupakan bagian integral dari kurikulum sekolah.
Menurut
Roestiyah teknik karyawisata ini digunakan karena memiliki tujuan sebagai
berikut.
Roestiyah teknik karyawisata ini digunakan karena memiliki tujuan sebagai
berikut.
- Siswa
dapat memperoleh pengalaman langsung dari obyek yang dilihatnya - Siswa
dapat turut menghayati tugas pekejaan milik seseorang - Mereka
dapat bertanya jawab, sehingga mampu memecahkan persoalan yang dihadapinya
dalam pelajaran ataupun pengetahuan umum - Mereka
bisa melihat, mendengar, meneliti, dan mencoba apa yang dihadapinya, agar
nantinya dapat mengambil kesimpulan, dan sekaligus dalam waktu yang sama
bisa mempelajari beberapa mata pelajaran.
Namun
karyawisata dalam arti pembelajaran mempunyai arti sendiri yang berbeda dengan
karyawisata dalam arti umum. Karyawisata di sini berarti kunjungan di luar
kelas dalam rangka belajar. Misalnya dengan mengajak peserta didik mengamati
hal-hal yang ada di sekeliling sekolah, kemudian membuat karya yang pada
akhirnya ada sangkut pautnya dengan materi yang dipelajari selama waktu yang
telah ditentukan oleh guru. Jadi karyawisata ini tidak mengambil tempat yang
jauh dari sekolah dan tidak memelukan waktu yang lama. Karyawisata dalam waktu
yang lama dan tempat yang jauh disebut study tour.
karyawisata dalam arti pembelajaran mempunyai arti sendiri yang berbeda dengan
karyawisata dalam arti umum. Karyawisata di sini berarti kunjungan di luar
kelas dalam rangka belajar. Misalnya dengan mengajak peserta didik mengamati
hal-hal yang ada di sekeliling sekolah, kemudian membuat karya yang pada
akhirnya ada sangkut pautnya dengan materi yang dipelajari selama waktu yang
telah ditentukan oleh guru. Jadi karyawisata ini tidak mengambil tempat yang
jauh dari sekolah dan tidak memelukan waktu yang lama. Karyawisata dalam waktu
yang lama dan tempat yang jauh disebut study tour.
Dengan
melakukan karyawisata banyak hal yang akan diperoleh peserta didik dalam
kegiatan pembelajaran, diantaranya adalah:
melakukan karyawisata banyak hal yang akan diperoleh peserta didik dalam
kegiatan pembelajaran, diantaranya adalah:
- Peserta
didik dapat memperoleh pengetahuan baru mengenai materi yang dipelajari
dengan tanpa beiama-lama tinggal di ruang kelas sehingga mereka tidak
merasa bosan untuk belajar - Peserta
didik mampu menganalisis penerapan materi dalam kehidupan di sekitar
mereka - Peserta
didik mampu mengembangkan suatu teori dengan melihat kenyataan yang ada - Tanpa
adanya paksaan mereka termotivasi untuk terus belajar, karena dengan
begitu mereka merasa terbebaskan untuk berkreasi. dihadapi, sehingga
mungkin mereka menemukan bukti kebenaran teorinya, atau mencobakan
teorinya ke dalam praktek
Penggunaan
teknik ini masih juga ada keterbatasan yang perlu diperhatikan atau diatasi
agar pelaksanaannya dapat berhasil guna dan berdaya guna. Pembelajaran
menggunakan teknik ini pastinya berada di luar kelas, bahkan bisa jadi di luar
sekolah. Oleh karena itu butuh waktu untuk berjalan meskipun tidak telalu jauh,
namun hal itu memotong jatah waktu yang tersedia.
teknik ini masih juga ada keterbatasan yang perlu diperhatikan atau diatasi
agar pelaksanaannya dapat berhasil guna dan berdaya guna. Pembelajaran
menggunakan teknik ini pastinya berada di luar kelas, bahkan bisa jadi di luar
sekolah. Oleh karena itu butuh waktu untuk berjalan meskipun tidak telalu jauh,
namun hal itu memotong jatah waktu yang tersedia.
Selain
itu, ketika menjumpai peserta didik yang sulit untuk diatur guru biasanya
kesulitan dalam mengendalikan mereka dalam kata lain mereka selalu seenaknya
sendiri. Ketika berada di luar kelas tidak belajar, akan tetapi justru mereka
mempergunakan kesempatan tersebut untuk hal yang lain.
itu, ketika menjumpai peserta didik yang sulit untuk diatur guru biasanya
kesulitan dalam mengendalikan mereka dalam kata lain mereka selalu seenaknya
sendiri. Ketika berada di luar kelas tidak belajar, akan tetapi justru mereka
mempergunakan kesempatan tersebut untuk hal yang lain.