Jumat, 03 April 2015

Akting: Susah-susah Gampang, Gampang-gampang Susah

Tidak ada komentar:
Berakting gampang-gampang susah. Mengapa?
Menjadikan peran, dan bukan sekadar menjadi peran, butuh berlatih keras, berulang-ulang, bahkan sampai bosan. Tidak cukup mengandalkan bakat semata, apalagi bila hanya bermodalkan fisik tanpa wawasan. Untuk menghidupkan seorang tokoh, seorang aktor harus mampu menjiwai perannya, mengolah tubuh sedemikian rupa, memberi roh pada karakter yang dimainkan. Dibutuhkan keterampilan, kepiawaian, serta kualitas nalar yang baik agar akting menjadi wajar, indah, dan tepat. Sesulit itukah?
Berakting susah-susah gampang. Bila Anda tahu trik-triknya, akting adalah seni yang tidak terlalu sulit dilakukan. Yapi Tambayong, yang lebih dikenal dengan nama Remy Sylado, dramawan dan pemimpin Dapur Teater 23761, memaparkan secara gamblang metode, langkah demi langkah, menuju aktor yang baik di buku ini. Disertai contoh-contoh latihan yang mudah dilakukan, serta penjelasan lengkap tentang seni akting, melingkupi kerangka, arah, segi-segi, asas, dan hakikat akting, serta sejarah singkat perjalanan teater di Indonesia, buku ini adalah salah satu bacaan tepat guna bagi Anda yang ingin menjadi aktor cemerlang.

SENI AKTING
Ackting (peran) berasal dari kata “to act” yang artinya “beraksi”.
Yaitu perpaduan antara  atraksi fisikal (tubuh), intelektual (analisis karakter dan naskah) dan spiritual (transformasi jiwa).
Yah, kurang lebih seperti itulah sedikit pengertian dari kata “akting” seperti yang tertera pada sebuah buku lokal yang pernah saya baca pada bagian awal materi.
Dan disini saya akan mencoba menerangkan secara singkat dan bermanfa’at bagi anda para pencinta seni dari apa yang saya dapatkan tentang akting (seni peran) melalui beberapa judul buku bertemakan seni peran secara mendalam.
 Untuk lebih jelasnya baca halaman dibawah ini.

BAGAIMANAKAH MENJADI AKTOR?
Untuk menjadi seorang pemeran atau aktor kamu harus mempersiapkan diri secara optimal dan sungguh-sungguh, yaitu dengan cara membangkitkan, mengolah serta meningkatkan potensi yang ada pada diri kamu.
Adapun sarana untuk menghasilkan akting, antara lain melalui potensi:

1. TUBUH (FISIK).
Mempelajari movement, blocking, keterampilan kaki, gesture, business, pusat perhatian dan ekspresi wajah.

2.   SUARA (VOKAL)
Mempelajari tekhnik vocal, fungsi dialog dan dialek(variasi didalam pengucapan dan aksen) 

3.    PERASA’AN (EMOSI)
Mempelajari macam-macam emosi, peran dan improvisasi.

4.    FIKIRAN (RASIO)
Mempelajari interpretasi skenario, memahami dan menghayati.

BERAKTING DARI HATI
Kalau kamu ingin menjadi pemeran yang professional, tidak ada cara yang paling baik, selain kamu harus rajin melatih kemampuan akting dari dalam hati. Agar ketika memerankan sebuah tokoh peran, kamu mampu menjadi sosok yang diperankan dengan menggunakan perangkat dalam diri kamu.
Dan kamu juga harus mengarahkan fikiran dan perasa’anmu, sehingga:
Ø  bisa menyelami fikiran sang tokoh.
Ø  bisa merasakan apa yang dirasakan tokoh tersebut.

Cara melatih kemampuan akting dari dalam:
1.         mencari sosok yang kira-kira bisa mewakili sosok tokoh yang akan diperankan.
2.         amati dengan seksama.
3.         rasakan perbeda’an dirinya dengan kita sebagai pemeran.
4.         cobalah memikirkan apa yang difikirkan tokoh itu.
5.         dan cobalah juga merasakan apa yang difikirkannya.

 Nah, apa kamu sudah mulai faham dengan yang namanya akting dan bagaimana cara berakting dengan baik?

Berikut ini saya akan coba untuk mengulasnya secara lebih mendalam dan sederhana.
a. Pengertian Akting
Akting adalah segala kegiatan, gerak, atau perbuatan yang dilakukan oleh para pelaku. Akting meliputi miik, pantomim, dialog, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan adegan aktor atau pemain drama.

b. Tujuan Akting
Tujuan akting adalah “to be a character”, yaitu mengekspresikan suatu perwatakan yang khas dari seorang tokoh.

c. Teknik Akting
Teknik akting terbaik ialah yang paling efektif dan yang berhasil mengekspresikan intent (maksud/ ide)
penulis, intent adegan, dan intent karakter. Untuk dapat berakting dengan baik, ada 10 teknik yang perlu diperhatikan :

Ø  Metode tindak lahir
Aktor harus mengetahui lebih dulu motivnya berakting (dasar dan tujuan).
Ø   Kemampuan mengandaikan
Bila seseorang menjadi tokoh tertentu, maka ia harus memikirkan apa dan bagaimana yang harus ia lakukan ?
Ø  Kemampuan imajinasi
Menggambarkan / membayangkan sesuatu yang tidak ada. Konsentrasi Seorang aktor harus memusatkan perhatian dan pikirannya pada peran yang ia bawakan.
Ø  Emosional memori
Seorang aktor hendaknya mengingat-ingat atau mengenang kembali pengalaman atau kejadian-kejadian yang pernah dialami sendiri yang kira-kira serupa dengan adegan yang dimainkannya.
Ø  Kesatuan
Antar aktor yang satu dengan yang lain harus ada kerjasama yang bersifat kolektif.
Ø  Harmoni
Setiap aktor harus berusaha menyesuaikan dirinya dengan peran/ perwatakan yang dibawakan (menghayati/ menjiwai setiap elemen yang berkaitan dengannya).
Ø  Tempo irama
Tiap akting harus ada iramanya. Artinya, akting tidak boleh tergesa-gesa juga tidak boleh dilambat lambatkan.
Ø  Super objektif
Tiap aktor harus tahu siapa yang sedang memegang peranan penting dalam suatu adegan yang sedang berlangsung.
Ø  Kebenaran dan keyakinan
Setiap aktor harus yakin akan peran yang dibawakan.

Pengertian Seni Peran
SENI
seni adalah gagasan seseorang yang di tuangkan melalui media tertentu dan menggunakan teknik tertentu sehingga ,menghasilkan suatu nilai estetika sendiri.mseni menghasilkan sutu karya seni yang indah sehingga orang senang melihat atau mendengarnya.

PERAN
Peran adalah aspek dinamis dari suatu status (kedudukan)

Definisi Seni Peran
Seni peran adalah salah satu cabang ilmu seni yang khusus mempelajari bagaimana tehnik menciptakan dan memainkan peran (berakting) sebagai seorang tokoh tertentu baik di atas pentas (panggung) mau pun dalam sebuah film. Dan pelaku seni peran ini disebut sebagai aktor. Sementara sebutan artis, agak melebar dan kurang bersifat spesifik dan substansial.
Dengan demikian, seni peran berarti ilmu akting. Dan definisi akting menurut interpretasi saya adalah :
" SEGENAP AKTIFITAS, BAIK LAHIR MAU PUN BATIN YANG DILAKUKAN OLEH SEORANG AKTOR DI ATAS PENTAS, UNTUK MENGHIDUPKAN TOKOH PERANANNYA SESUAI DENGAN JALANNYA CERITERA."
Seni Peran atau seni akting adalah sebuah ilmu seni yang sangat panjang (rentang waktu analisisnya) sehingga dikatakan seni yang tidak akan pernah selesai (masa pembelajarannya). Selama seorang aktor itu masih bernapas, ia masih terus belajar diantara lahirnya karya-karya seninya.

Seorang aktor yang telah memainkan seribu peranan sekalipun, tetap akan mempelajari lagi peranannya saat ia akan memainkan peranannya untuk yang keseribusatukalinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar