Tujuan Manfaat Outbond
Aktivitas luar kelas merupakan salah satu bentuk kegiatan bermain yang dilakukan tempat terbuka tanpa harus terfokus pada ukuran lapangan. Bermain pada dasarnya adalah proses experiental learning, yang pelakunya mengalami dan merasakan secara langsung. Hal ini berbeda dengan kegiatan belajar di ruang kelas yang lebih menonjolkan salah satu aspek, misalnya aspek kognitif. Meskipun demikian, kegiatan belajar yang efektif adalah dilakukan dengan belajar langsung, dengan siswa bisa merasakan dan mengalami langsung apa yang pelajarinya.
Dampak dan pengaruh yang ditimbulkan oleh proses ini akan mudah diserap, dipahami, dan diingat lebih lama dibanding jika hanya menggarap salah satu aspek (Supendi, 2008, p.11). Lebih lanjut Kurniawan (2012, p.4) menyatakan bahwa permainan aktivitas luar kelas dapat meningkatkan minat belajar siswa karena dalam permainan ini siswa dituntut untuk bergerak aktif, saling bekerja sama dan saling melakukan kekompakan tim agar dapat menyelesaikan berbagai tantangan setiap permainan.
Manfaat pendidikan luar kelas selain sebagai pengembang potensi diri dan motivasi, dapat juga sebagai pembentuk sikap atau karakter peserta didik yang baik. Megawangi (2007, pp.21-23) menjelaskan ada sembilan pilar karakter yang membentuk kepribadian yang cerdas, bermoral dan unggul karena keterlibatan dalam kegiatan luar kelas.
Sembilan pilar itu adalah sebagai berikut:
(1) cinta kepada Tuhan dan alam semesta beserta isinya,
(2) menumbuhkan rasa tanggung jawab, kedisiplinan dan kemandirian,
(3) kejujuran,
(4) hormat dan santun,
(5) kasih sayang, kepedulian dan kerja sama,
(6) percaya diri, kreatif, kerja keras dan pantang menyerah,
(7) keadilan dan kepemimpinan,
(8) sikap baik dan rendah hati, dan
(9) toleransi, cinta damai, dan persatuan.
(1) cinta kepada Tuhan dan alam semesta beserta isinya,
(2) menumbuhkan rasa tanggung jawab, kedisiplinan dan kemandirian,
(3) kejujuran,
(4) hormat dan santun,
(5) kasih sayang, kepedulian dan kerja sama,
(6) percaya diri, kreatif, kerja keras dan pantang menyerah,
(7) keadilan dan kepemimpinan,
(8) sikap baik dan rendah hati, dan
(9) toleransi, cinta damai, dan persatuan.
Kegiatan Outbound adalah sebuah program atau permainan yang dirancang khusus bagi siswa sekolah untuk membangun dan meningkatkan sikap kepemimpinan dan kerjasama kelompok dalam diri siswa. Kegiatan Outbound dilakukan di lingkungan sekitar kita di alam terbuka, agar lebih menyenangkan dan lebih menantang.
Selain manfaat tersebut di atas, kegiatan outbound bertujuan untuk:
- Menumbuhkan sikap kepemimpinan dan keberanian dalam mengambil keputusan.
- Meningkatkan sportifitas.
- Meningkatkan motifasi dalam kerjasama kelompok.
- Meningkatkan kemampuan berkomunikasi secara efektif.
- Menumbuhkan komitmen pada norma yang disepakati.
- Menumbuhkan semangat berkompetisi dalam konteks untuk mencapai tujuan bersama.
- Membangun sikap pantang menyerah dalam menyelesaikan permasalahan.
- Melatih membuat perencanaan yang matang dan koordinasi tim yang rapi.
- Melatih kemampuan mengambil keputusan yang efektif dalam situasi sulit.
Kegiatan outbound sangat penting diterapkan kepada siswa sekolah, selain mengurangi kejenuhan pada pembelajaran sehari-hari yang berada di dalam kelas, kegiatan ini juga bisa menjadikan tubuh menjadi sehat, karena kegiatan ini menuntut pesertanya untuk aktif bergerak dan dalam suasana ceria, gembira, dan menyenangkan, sehingga efeknya kepada fisik dan mental akan lebih terasa, yaitu efek positif.
Manfaat Outbound Bagi Tumbuh Kembang Anak
Kegiatan mengisi liburan tidak terbatas mengunjungi tempat-tempat wisata. Ingin liburan yang menantang
bagi si kecil, cobalah outbound. Outbound merupakan kegiatan liburan di alam terbuka dengan berbagai macam permainan. Serunya outbound karena dilaksanakan beramai-ramai. Anak punya kesempatan mendapat teman baru. Outbound dapat mengajarkan anak berbaur (beradaptasi) dan berinteraksi dengan teman sebaya atau teman yang berbeda usia darinya. Bukan hanya itu, outbound juga dapat mengembangkan aspek motorik (pergerakan otot-otot) dan kognisi (cara berpikir).
Beberapa manfaat outbound bagi anak, di antaranya:
1. Menumbuhkan kepercayaan diri
Outbound dapat meningkatkan kepercayaan diri anak karena aktivitas outbound penuh dengan tantangan, misalkan flying fox (meluncur dari ketinggian tertentu dengan bantuan tali dan katrol) atau menyeberangi dari satu pohon ke pohon lain dengan menggunakan tambang. Mungkin anak-anak akan merasa takut pada awalnya, tetapi saat mereka dapat melalui tantangan demi tantangan, akan memunculkan rasa kebanggaan pada diri anak.
2. Melatih kemampuan sosial
Beberapa kegiatan outbound ada yang memerlukan kerja sama antartim. Outbound dapat memberi kesempatan bagi anak-anak untuk berkomunikasi dan berkoordinasi satu sama lain.
3. Meningkatkan kemandirian
Orangtua tidak campur tangan saat mengikuti outbound. Ketika ada tantangan atau persoalan, anak harus dapat melaluinya dengan caranya sendiri. Bagi anak-anak yang cenderung dependen (tergantung) atau manja, outbound akan melatih mereka untuk bisa mengandalkan diri mereka sendiri.
4. Melatih kemampuan memecahkan masalah
Beberapa permainan outbound memerlukan ketangkasan. Anak harus dapat kreatif dan berpikir bagaimana ia dapat menyelesaikan permainan ini.
5. Melatih motorik anak
Aktvitas outbound karena dilakukan di alam terbuka, pastinya memerlukan banyak unsur pergerakan fisik, seperti memanjat, berlari, menarik, atau mendorong. Outbound juga dapat melatih keseimbangan tubuh anak-anak.
6. Menumbuhkan rasa cinta pada alam
Karena dilaksanakan di alam terbuka, outbound memberi kesempatan bagi anak-anak untuk bersentuhan dengan alam.
Banyak sekali manfaat outbound yang lainnnya bagi anak. Untuk orangtua pun, orangtua dapat mengamati bagaimana perilaku anak mereka saat bermain dengan teman-teman yang baru dikenalnya. Orangtua tidak hanya dapat mengetahui kecerdasan intelektual anak, tetapi juga kecerdasan emosionalnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar